Ketika Kecurangan Dianggap Biasa
Ketika Kecurangan Dianggap Biasa
- Miris rasanya hati kita bila mendengar kalimat tersebut. Suatu kalimat yang bila kita hayati dan kita renungkan adalah fakta dan realita kehidupan di sekitar kita. Sungguh tidak di sadari dan di tanggapi sebagai hal yang serius untuk sebuah perbuatan yang tidak baik. Lain halnya dengan kita yang ada hanyalah mencoba semampu mungkin untuk menutupi serta memberi peluang yang lebih, untuk seseorang melakukan kecurangan tersebut. Entah benar mau pun tidak, semua itu sudah menjadi fakta di sekitar kehidupan kita. Namun perlu kita sadari, semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa kita jawab sendiri tanpa bertanya kepada orang lain. Karena saya yakin, pasti anda bisa menjawabnya dengan bertanya kepada hati kita sendiri. Benarkah ketika kecurangan itu telah di anggap biasa.
Saya akan memberikan sebuah contoh KETIKA KECURANGAN DI ANGGAP BIASA sebagai berikut, yang ini adalah fakta dan realita di sekitar kita.
Sekarang tinggallah diri kita sendiri mau bagaimana.
- Miris rasanya hati kita bila mendengar kalimat tersebut. Suatu kalimat yang bila kita hayati dan kita renungkan adalah fakta dan realita kehidupan di sekitar kita. Sungguh tidak di sadari dan di tanggapi sebagai hal yang serius untuk sebuah perbuatan yang tidak baik. Lain halnya dengan kita yang ada hanyalah mencoba semampu mungkin untuk menutupi serta memberi peluang yang lebih, untuk seseorang melakukan kecurangan tersebut. Entah benar mau pun tidak, semua itu sudah menjadi fakta di sekitar kehidupan kita. Namun perlu kita sadari, semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa kita jawab sendiri tanpa bertanya kepada orang lain. Karena saya yakin, pasti anda bisa menjawabnya dengan bertanya kepada hati kita sendiri. Benarkah ketika kecurangan itu telah di anggap biasa.
Saya akan memberikan sebuah contoh KETIKA KECURANGAN DI ANGGAP BIASA sebagai berikut, yang ini adalah fakta dan realita di sekitar kita.
Mencontek Masal yang telah terjadi di daerah Surabaya Jawa Timur. Kasus ini terjadi pada Ujian Nasional 2011. Tidak tanggung-tanggung yang melakukan ini adalah Sekolah Dasar.
Cobalah kita berpikir dan merenungkan sejenak, Sekolah Dasar yang masih berumur jagung seperti itu saja telah di bekali dengan sikap ketidak jujuran. Saya juga tidak heran apabila para DPR terhormat kita berkelakuan yang seperti sekarang ini. Karena tunas-tunas bangsa kita telah di bekali dengan hal yang semacam itu.Sekarang tinggallah diri kita sendiri mau bagaimana.